SKK Konstruksi transportasi dalam gedung adalah sertifikat kompetensi yang diberikan kepada tenaga ahli teknis di bidang pesawat lift dan ekskalator. Terdapat setidaknya tiga jabatan kerja utama di subklasifikasi ini mulai dari ahli muda, ahli madya, dan utama.
Jika Anda bekerja di bidang ini dan belum mempunyai SKK, maka sepertinya informasi ini akan cukup membantu. Kami akan jelaskan kualifikasi, jenjang, dan ketentuan pendidikannya.
Jabatan Kerja SKK Subklasifikasi Transportasi dalam Gedung
Dalam sistem Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi, subklasifikasi Transportasi dalam Gedung mengacu pada pekerjaan teknis yang berkaitan dengan pemasangan, perawatan, dan pengawasan sistem transportasi vertikal seperti lift dan eskalator.
| No | Subklasifikasi | Kualifikasi | Jabatan Kerja | Jenjang | Ketentuan Pendidikan |
| 1 | Transportasi Dalam Gedung | Ahli | Ahli Muda Pesawat Lift dan Eskalator | 7 | Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Fisika |
| 2 | Transportasi Dalam Gedung | Ahli | Ahli Madya Pesawat Lift dan Eskalator | 8 | Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Fisika |
| 3 | Transportasi Dalam Gedung | Ahli | Ahli Utama Pesawat Lift dan Eskalator | 9 | Teknik Mesin |
Pekerjaan ini menuntut kompetensi teknis yang tinggi, karena berkaitan langsung dengan keselamatan pengguna bangunan.
1. Ahli Muda Pesawat Lift dan Eskalator
Tenaga kerja dengan jabatan ini bertugas membantu proses pemasangan, pemeliharaan, serta pengawasan sistem lift dan eskalator di bangunan gedung. Pada jenjang ahli muda, peran utamanya adalah melaksanakan tugas teknis lapangan sesuai arahan dari tenaga ahli madya atau utama.
Untuk memperoleh jabatan ini, seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan di bidang TeknikMesin, Teknik Elektro, atau Teknik Fisika serta memenuhi jenjang kompetensi level 7.
2. Ahli Madya Pesawat Lift dan Eskalator
Pada jenjang ini, peran tenaga kerja tidak hanya sebatas teknis, tetapi juga mencakup perencanaan kerja, supervisi tim, dan pengendalian mutu pekerjaan transportasi dalam gedung.
Seorang ahli madya harus mampu menyusun metode kerja, mengevaluasi kinerja teknis, dan memastikan seluruh proses sesuai standar keselamatan. Kualifikasi pendidikan masih serupa dengan jenjang sebelumnya, namun kompetensinya sudah berada pada level 8.
3. Ahli Utama Pesawat Lift dan Eskalator
Ini adalah jenjang tertinggi dalam subklasifikasi transportasi dalam gedung. Ahli utama bertanggung jawab penuh atas keseluruhan sistem manajemen, mulai dari perencanaan, pengawasan menyeluruh, hingga pengambilan keputusan teknis strategis.
Biasanya, ahli utama juga berperan sebagai konsultan atau penanggung jawab teknis dalam proyek besar. Jenjang ini mensyaratkan level 9 dengan latar belakang pendidikan minimal di bidang Teknik Mesin.
Mengapa Tenaga Kerja di Bidang Transportasi dalam Gedung Wajib Miliki SKK?
Pentingnya sertifikasi kompetensi di sektor konstruksi, khususnya bidang transportasi dalam gedung, bukan sekadar formalitas. Berikut beberapa alasannya:
1. Menjamin Kompetensi dan Keselamatan Kerja
Pemasangan dan pemeliharaan lift atau eskalator memiliki risiko tinggi. Dengan SKK, tenaga kerja dipastikan telah lolos uji kompetensi dan memahami prosedur kerja aman sesuai standar nasional.
2. Memenuhi Regulasi Proyek Konstruksi
Proyek pemerintah dan swasta kini mewajibkan seluruh tenaga ahli di lapangan memiliki SKK. Tanpa sertifikasi, pekerja tidak dapat dilibatkan dalam kegiatan yang mensyaratkan keahlian teknis tertentu.
3. Meningkatkan Profesionalisme dan Daya Saing
SKK membantu tenaga kerja menunjukkan legalitas dan kredibilitasnya di mata pemberi kerja. Ini menjadi nilai tambah yang membedakan tenaga bersertifikat dengan yang belum memiliki kompetensi formal.
Baca juga: Punya SKK Konstruksi? Ini 5 Manfaatnya untuk Karir Anda
Persyaratan untuk Mengurus SKK Konstruksi Bidang Ini
Lengkapi persyaratan berikut untuk sebelum mengajukan permohonan SKK konstruksi. Pastikan tidak ada dokumen atau berkas yang terlewat agar nantinay tidak mengalami kendala atau hambatan:
- e-KTP
- NPWP
- Ijazah
- Email Aktif
- No. HP Aktif (WA Aktif)
- Foto Warna (Menggunakan Kemeja Kerah)
- Username & Password akun SIKI (untuk pemilik SKA LPJK)
- Surat Referensi Pengalaman Projek (Harus sesuai dengan sub-bidang SKK yang dipilih)
Bagaimana Cara Mendapatkan SKK Konstruksi?
Untuk memperoleh SKKKonstruksi, Anda bisa melalui beberapa jalur resmi. Berikut caranya:
- Menghubungi LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) terdekat, baik secara langsung maupun melalui event uji kompetensi yang diadakan berkala.
- Melakukan pendaftaran online melalui website resmi Kementerian PUPR dan LPJK, dengan mengunggah dokumen pendukung sesuai persyaratan.
- Menggunakan layanan pihak ketiga terpercaya, seperti SKK-konstruksi.id, yang siap membantu mulai dari konsultasi, kelengkapan dokumen, hingga pengurusan hingga SKK terbit.
Untuk proses yang cepat dan minim hambatan, kami hadir sebagai solusi pengurusan SKK resmi, legal, dan terjamin. Hubungi tim kami untuk mendapatkan bimbingan lengkap dan panduan sesuai jenjang jabatan kerja Anda.
