SKK menjadi salah satu pembuktian terpenting bagi tenaga kerja agar mereka bisa menjadi bagian dari perusahaan konstruksi terdaftar.
Setiap SKK dibedakan menurut kualifikasi, jenjang, dan bagian jabatannya agar mempermudah proses pengecekan terhadap persyaratan pengurusan sertifikat badan usaha (SBU Konstruksi) dan pemenuhan syarat proyek.
Apa itu SKK Konstruksi jenjang 3? Menurut penggolongannya SKK konstruksi jenjang 3 adalah tenaga kerja yang minimal telah lulus pendidikan SD, SMA, SMK, atau SMK plus. Klasifikasinya masih termasuk ke dalam bagian operator.
Sementara itu, SKK konstruksi jenjang 4 adalah tingkatan yang lebih tinggi dengan persyaratan pendidikan yang lebih lama. Mereka yang termasuk ke dalam pemegang SKK jenjang 4 sudah bisa menempati posisi analis dan teknik dalam pekerjaan.
Bagi Anda yang memerlukan salah satu SKK baik itu jenjang 3 atau 4, maka bisa mengurusnya secara mandiri atau menggunakan bantuan dari penyedia jasa pembuatan SKK.
Metode yang kedua dinilai lebih mudah, saat ini sebagian besar tenaga kerja yang tidak punya cukup waktu melakukannya sendiri lebih cepat jika menggunakan bantuan dari konsultan profesional.
Persyaratan untuk Mengurus SKK Jenjang 3 dan 4
Secara umum dokumen persyaratan yang Anda perlukan tetaplah sama, meskipun ada perbedaan jenjang dan kualifikasinya. Berikut ini sejumlah syarat yang harus terpenuhi untuk mengajukan SKK Konstruksi:
- KTP
- Pas foto berwarna terbaru
- NPWP pribadi
- Bukti ijazah pendidikan terakhir
- Surat rekomendasi kenaikan jenjang dari perusahaan
- Akun email aktif
- Nomor telepon
Selain melengkapi persyaratan di atas, pemohon juga perlu mempersiapkan untuk ikut tes. Karena kurangnya bimbingan dan pembekalan tidak sedikit yang gagal dalam pengajuan SKK secara mandiri.
Oleh karena itu, di sini konsultan bisa membantu Anda untuk mempersiapkan hal tersebut. Tenaga konstruksi akan melewati serangkaian uji kompetensi yang diawasi oleh LSP konstruksi (Lembaga Sertifikasi Profesi).
Setelah itu, LSP akan menerbitkan surat hasil uji untuk ditandatangani oleh menteri PUPR. Jika pemohon lulus, maka ia akan memperoleh SKK yang terakreditasi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Tempat Uji Kompetensi dalam Pengurusan SKK
TUK (Tempat Uji Kompetensi) merupakan lokasi khusus yang telah ditunjuk oleh LSP untuk menguji kompetensi dari tenaga kerja di bidang konstruksi.
Proses pengujian mengedepankan prinsip objektif dan profesional memastikan tenaga kerja yang memperoleh SKK memang kompeten dan mempunyai kapasitas yang sesuai dengan kriteria.
Uji kompetensi berlangsung selama 1 hari, dengan menggunakan layanan dari konsultan maka Anda akan mendapatkan bimbingan intensif sehari sebelum pelaksanaan TUK.
Tidak perlu khawatir, nantinya tim kami juga akan memberitahukan lokasi uji kompetensi terdekat di lokasi Anda beserta jadwalnya. Dengan begitu, di harapkan tenaga kerja bisa lulus dan memenuhi persyaratan yang ada.
Setidaknya persentase keberhasilan untuk bisa lulus menjadi meningkat dengan signifikan berkat bimbingan dari tenaga profesional.
Baca juga: Biro Jasa Pengurusan SKK Jenjang 1 dan 2 Operator Konstruksi
Jabatan Kerja SKK untuk Jenjang 3 dan 4
Untuk memastikan SKK diterbitkan sesuai dengan bidang kerja, maka Anda mungkin perlu memastikan jabatan di sertifikat kompetensi sesuai dengan pekerjaan. Berikut ini beberapa daftar jabatan SKK sesuai dengan REV LPJK No.5/SE/SLP/2021:
SKK jenjang 3 – Sebagai operator:
- Juru gambar bangunan gedung level 3 dan 2
- Mandor tukang pasang beton precast
- Pelaksana produksi campuran aspal panas
- Pelaksana lapangan pekerjaan jalan level 2
- Mandor pekerjaan timbunan tubuh bendungan tipe urugan
- Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi level 3
- Pelaksana pekerjaan pemeliharaan sungai
SKK Jenjang 4 – Sebagai analis dan teknik:
- Pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung
- Pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung madya
- Pelaksana lapangan perkerasan jalan beton muda
- Teknisi jembatan rangka baja
- Pelaksana pekerjaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi
- Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan air limbah permukiman (setempat dan terpusat)
Dari ini bisa kita perhatikan pemegang SKK jenjang 4 mempunyai jabatan yang lebih tinggi daripada pemilik SKK jenjang 3. Oleh karena itu, pengurusan SKK dengan jenjang yang lebih tinggi biasanya mempunyai konsentrasi uji kompetensi yang sedikit lebih sulit daripada jenjang di bawahnya.
Namun, Anda tidak perlu khawatir hubungi admin SKK-Konstruksi.id, kami akan membantu proses pengurusan SKK dari awal sampai selesai termasuk pembekalan untuk TUK.
Lebih dari 80% peserta telah lolos dan memperoleh SKK mereka, jadi kapan Anda siap tersertifikasi?