Penting, Inilah Persyaratan dan Proses Mendapatkan SKK Sumber Daya Air

Tenaga kerja yang bekerja di bidang konstruksi, khususnya di bidang Teknik Sumber Daya Air, maka diwajibkan untuk mempunyai SKK sumber daya air. Sertifikat tersebut secara sah dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi. Dimana sertifikat yang didapatkan disebut dengan nama SKK atau Sertifikat Kompetensi Kerja.

Lalu, bagaimana aturan dan juga kebijakan terbaru mengenai pengurusan SKK sumber daya air? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahasnya secara lebih lengkap.

Apa yang Dimaksud SKK Sumber Daya Air?

Sertifikat Kompetensi Kerja atau SKK sumber daya air merupakan sertifikat yang menjadi salah satu bukti bahwa seorang tenaga kerja konstruksi sudah mempunyai kemampuan dan juga kompetensi di bidang jasa konstruksi, khususnya di bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.

Dimana tenaga konstruksi ini terdiri dari beberapa jabatan, yakni tenaga ahli, teknisi atau analis, dan juga operator. Proses pengajuan SKK bisa dilakukan setelah mereka sudah memenuhi syarat SKK Konstruksi 2023.

Kemudian, SKK ini akan diterbitkan sesudah tenaga kerja di bidang konstruksi sudah mengikuti ujian dan dinyatakan berhasil lulus uji kompetensi yang sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Setelah itu, kontraktor ataupun konsultan yang bergerak di bidang jasa konstruksi harus mempunyai tenaga kerja konstruksi yang mempunyai kualifikasi dan juga jenjang kerja.

Hal itu bisa dibuktikan dengan SKK sumber daya air. Nantinya, SKK tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu syarat untuk pengajuan SBU atau Sertifikat Badan Usaha.

Selain itu, setiap kontraktor juga harus melengkapi semua persyaratan jumlah tenaga kerja. Dimana semua tenaga kerja juga harus memiliki SKK sumber daya air.

Cara Mendapatkan SKK Sumber Daya Air

Pembuatan SKK yang satu ini bisa dilakukan setelah Anda memenuhi semua syarat yang sudah ditetapkan. Lalu, apa saja persyaratan yang harus dipersiapkan dalam pengajuan SKK sumber daya air? Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

  • KTP atau Kartu Identitas Diri
  • NPWP
  • Pas foto yang paling terbaru
  • Scan Ijazah pendidikan terakhir
  • Surat referensi kerja
  • Alamat email aktif
  • Nomor telepon yang bisa dihubungi

Saat ini, ada beberapa kebijakan terbaru yang berhubungan dengan SKK Konstruksi. Misalnya saja terkait kebijakan mengenai perpanjangan SKK Konstruksi. Dimana kebijakan ini sudah diatur di dalam Surat Edaran Nomor 05/SE/M/2022. Surat edaran tersebut menggantikan surat edaran dengan nomor 03/SE/2022.

Di bawah ini adalah beberapa poin kebijakan yang paling baru yang mengatur perpanjangan SKK sumber daya air, antara lain:

  • Permohonan SKK Sumber Daya Air ini belum bisa diajukan melalui Portal Perizinan PUPR.
  • Pemohon yang mempunyai SKK Konstruksi dengan klasifikasi sebelum PP Nomor 14 Tahun 2014 dan sudah mempunyai LSP terlisensi pengampu bisa mengajukan permohonan perpanjangan SKK Sumber Daya Air melalui LSP terkait.
  • Pemohon yang mempunyai SKK Konstruksi dengan klasifikasi sebelum PP Nomor 14 Tahun 2014 dan belum mempunyai LSP terlisensi pengampu bisa mengajukan permohonan perpanjangan SKK Sumber Daya Air melalui PTUK.
  • Pemohon yang ada di jenjang 7, 8, 9 sebagai pemohon SKK Sumber Daya Air harus memilih keanggotaan profesi jasa konstruksi.
  • Proses pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja di bidang konstruksi bisa dilakukan oleh LSP atau PTUK atau asosiasi profesi terakreditasi.

Demikian penjelasan mengenai beberapa persyaratan dan cara mendapatkan SKK Sumber Daya Air. Semoga bermanfaat.