Syarat Dan Sub Bidang SKK Konstruksi 2023, Pahami Sebelum Mengajukannya

Tahukah Anda bahwa Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) kini telah berganti nama menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). SKK Konstruksi punya peran yang sangat krusial, karena merupakan bukti seseorang memiliki kompetensi di bidang tertentu serta telah lulus ujian dan diakui oleh badan yang berwenang. Sebelum mengajukan sertifikasi, Anda perlu mengetahui apa saja syarat dan sub bidang SKK.

Syarat Pengajuan SKK Konstruksi

Untuk mengajukan sertifikasi SKK Konstruksi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan yang ditentukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi di antaranya adalah seperti berikut:

  1. KTP
  2. Ijazah
  3. NPWP
  4. Pas foto
  5. Alamat email dan WA 
  6. Pengalaman proyek 

Tahapan Mengajukan SKK Konstruksi

Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui jika ingin mengajukan sertifikasi SKK Konstruksi. Salah satunya adalah melengkapi syarat dan sub bidang SKK seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Tahapan lain yang harus dilewati adalah seperti berikut:

  1. Pendaftaran

Setelah semua persyaratan dilengkapi, Anda harus melakukan pendaftaran untuk ujian SKK Konstruksi. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs BNSP atau di lembaga yang ditunjuk oleh BNSP. 

  • Pelatihan 

Tahap berikutnya, peserta sertifikasi akan diminta mengikuti pelatihan atau pengarahan sebelum ujian. Pelatihan yang diikuti bisa berupa pelatihan teori maupun praktik. 

  • Ujian Kompetensi SKK

Selanjutnya Anda akan harus mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh BNSP sebagai badan yang bsyaraterwenang mengeluarkan sertifikasi. Ujian SKK Konstruksi meliputi tes teori dan tes praktik yang nantinya digunakan untuk menilai kompetensi peserta sertifikasi dalam bidang konstruksi.

  • Pengumuman hasil ujian

Setelah mengikuti ujian, BNSP akan mengumumkan hasil sertifikasi. Akan ada keterangan apakah peserta ujian lulus atau tidak lulus. Jika tidak lulus, Anda harus mengulangi ujian sertifikasi bila ingin mendapatkan pengakuan pada kompetensi yang Anda geluti. 

  • Penerbitan sertifikat

Terakhir, bagi peserta ujian yang lulus, sertifikat SKK Konstruksi akan diterbitkan oleh BNSP. Sertifikat yang Anda terima merupakan bukti legal bahwa Anda telah mengikuti ujian sertifikasi dan dinyatakan lulus. Sertifikat ini juga membuktikan bahwa Anda memiliki kompetensi yang telah diakui secara resmi pada bidang konstruksi.

Sub Bidang SKK Konstruksi 2023

Bicara soal syarat dan sub bidang SKK Konstruksi memang cukup luas cakupannya. Ada beberapa subklasifikasi dengan jabatan kerja yang berbeda-beda. Berikut ini sub bidang SKK Konstruksi secara garis besar yang harus Anda pahami.

  • Gedung 
  • Material 
  • Jalan 
  • Jembatan
  • Terowongan
  • Irigasi dan Rawa
  • Sungai dan pantai
  • Air Tanah dan Air Baku
  • Drainase Perkotaan
  • Bangunan Pelabuhan
  • Keselamatan Konstruksi
  • Manajemen Konstruksi
  • Hukum Kontrak Konstruksi
  • Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi
  • Plumbing dan Pompa Mekanikal
  • Transportasi Dalam Gedung
  • Teknik Mekanikal

Dari masing-masing sub bidang, masih dibagi ke dalam beberapa jabatan kerja yang terdiri dari Operator, Teknisi, Ahli Muda, Ahli Madya, Ahli Utama, Ahli Teknik, Ahli Rekayasa, Manajer, hingga Kepala Pengelola.

Perlu dipahami bahwa SKK Konstruksi memiliki jenjang kompetensi yang berbeda-beda. Sertifikasi tingkat Jenjang 1, Jenjang 2, dan Jenjang 3 adalah Operator. Sedangkan untuk tingkat Jenjang 4, Jenjang 5, dan Jenjang 6 merupakan Teknisi atau Analisis. Terakhir, untuk tingkat Jenjang 7, Jenjang 8, dan Jenjang 9 adalah tenaga Ahli.

Nah, itu dia syarat dan sub bidang SKK Konstruksi yang perlu Anda ketahui sebelum mengikuti ujian sertifikasi. Penting untuk diingat bahwa masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 tahun dan wajib Anda perpanjang sebelum masa berlakunya habis.