3 Hal Wajib Diketahui Pekerja Konstruksi Tentang SKK Ahli Jalan

SKK Ahli Jalan wajib dan penting dimiliki oleh para pekerja dan analis profesional yang bekerja di bidang pembangunan dan pemeliharaan jalan raya. SKK atau sertifikat ini berfungsi sebagai bukti dari kompetensi mereka. Tentu saja, untuk mendapatkan SKK ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah dengan mengikuti tes kompetensi.

Sebelum melakukan tes kompetensi, para pekerja harus melakukan pengajuan sertifikasi terlebih dahulu di lembaga terkait. Beberapa lembaga yang menangani hal ini adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) dan Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK). Pengajuan dapat dilakukan baik oleh individu maupun perusahaan. Yang terpenting, pastikan Anda benar-benar layak dan berkompeten di bidang konstruksi jalan.

Apakah Persyaratan Pengajuan SKK Ahli Jalan?

Jika Anda merasa berkompeten, sebaiknya juga didukung oleh pencapaian Anda di tempat kerja, maka pastikan untuk segera mengajukan SKK. Sebelumnya, Anda harus mengumpulkan beberapa dokumen terkait untuk melakukan uji kompetensi. Dokumen-dokumen tersebut adalah KTP, pas foto terbaru, NPWP, ijazah terakhir, dan surat referensi kerja.

Pengajuan dapat dilakukan secara online maupun offline. Dengan berkembangnya teknologi internet seperti sekarang ini, memang lebih mudah untuk mengirimkan dokumen secara online. Tentunya, Anda harus melakukan scan terhadap dokumen-dokumen Anda terlebih dahulu.

Selain menyiapkan dokumen-dokumen seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda juga harus memberikan alamat email aktif dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Pastikan untuk selalu memantau telepon dan email Anda jika sewaktu-waktu dihubungi untuk melakukan tes kompetensi.

Siapakah Yang Bisa Mengajukan SKK Ahli Jalan?

Pengajuan SKK Ahli jalan bisa dilakukan oleh setiap pekerja yang bekerja di bidang konstruksi dan pemeliharaan jalan, apapun posisinya. Setidaknya, ada 3 posisi umum di bidang konstruksi jalan raya, yaitu tenaga ahli, teknisi atau tenaga analis, dan operator. Ketiganya bisa dikatakan sebagai pekerja profesional di bidang pembangunan jalan raya.

Pastikan Anda sudah berpengalaman setidaknya selama 2 tahun di bidang konstruksi jalan raya sebelum mengajukan sertifikasi ini. Di beberapa perusahaan, para pekerjanya bahkan harus menunggu selama 5 tahun untuk mendapatkan SKK. Hal ini wajar karena SKK ini memang hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar berkompeten.

Selain itu, Anda juga perlu memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan pekerjaan ini. Hal ini menjadi nilai tambah untuk lolos uji kompetensi di bidang ahli jembatan. Tentunya, ada kemungkinan untuk tidak lolos dalam uji kompetensi ini. Jika tidak lolos, jangan khawatir, Anda bisa mengajukan SKK di kesempatan yang lain.

Mengapa Perlu Mengajukan SKK Ahli Jalan?

SKK atau sertifikat ahli jalan berfungsi sebagai pembuktian bahwa Anda adalah pekerja yang profesional dan berkompeten di bidang ini. Perusahaan tempat Anda bekerja biasanya akan merekomendasikan Anda untuk melakukan pengajuan SKK jika Anda dirasa benar-benar mampu dan sudah memberikan kontribusi yang cukup bagi perusahaan.

Tentu saja, SKK memiliki banyak manfaat bagi Anda sebagai pekerja maupun perusahaan tempat Anda bekerja. Sebagai pekerja, Anda lebih memiliki value dengan memiliki SKK tersebut. Anda akan lebih mudah untuk naik jabatan dari posisi Anda sekarang.

Apabila karena suatu hal Anda harus berhenti dari pekerjaan sekarang dan mencari pekerjaan baru, memiliki SKK menjadi salah satu syarat melamar pekerjaan untuk mendapatkan posisi yang sesuai. Khususnya untuk pekerjaan bidan konstruksi yang mensyaratkan pengalaman, pasti akan meminta Anda untuk menyertakan dokumen SKK dalam CV Anda.

Untuk perusahaan sendiri, pekerja dengan SKK memberikan nilai lebih untuk lebih dipercaya masyarakat dan pemerintah. Jadi, apakah Anda berminat untuk mengajukan SKK Ahli Jalan?