Dalam dunia konstruksi bangunan, biasanya terdapat yang namanya SKK dan SBU sebagai salah satu persyaratan penting yang memang harus dipenuhi. Meskipun demikian, tahukah Anda apa sebenarnya perbedaan SKK dan SBU satu ini? Bagi Anda yang mungkin saja baru mendengar kedua istilah ini, maka sebaiknya menyimak informasi seputar pengertian dan fungsinya di artikel berikut.
Pengertian dan fungsi SKK & SBU
Agar Anda lebih paham mengenai apa saja yang menjadi perbedaan di antara SKK konstruksi dan SBU, maka bisa melihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
- SKK
Pada dasarnya, setiap bidang kontraktor memiliki yang namanya skema jabatan SKK konstruksi masing – masing. Awal mulanya, SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) ini sendiri dikenal dengan nama SKA & SKT. Dari pengertiannya sendiri, SKK merupakan sertifikat yang menyatakan seorang karyawan bidang konstruksi sudah memenuhi persyaratan sertifikasi berdasar keahlian dan pengetahuan.
Melalui sertifikat ini, maka bisa menjadi bukti resmi bahwa seorang tenaga kerja tersebut punya kapabilitas dan keahlian yang unggul dalam bidang konstruksi. Yakni mulai dari jenjang ahli muda, ahli madya maupun ahli SKK ahli utama. Adapun kegunaan dari SKK konstruksi sendiri antara lain sebagai berikut :
- Dijadikan sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang – Undang yang berlaku di Indonesia.
- Bukti sertifikat resmi mengenai kualitas dan kuantitas tenaga yang bersangkutan.
- Sebagai jaminan tanggung jawab bagi tenaga yang mengerjakan pekerjaannya.
- Bentuk pengembangan diri para tenaga kerja.
- Menjadi legalitas utama dalam bekerja di bidang konstruksi.
2. SBU
SBU (Sertifikasi Badan Usaha) sendiri adalah sebuah dokumen sertifikat yang digunakan untuk menyatakan bahwa perusahaan konstruksi dikatakan legal dan layak dalam menjalankan bidang kegiatan operasional usahanya. Penggunaan SBU ini biasanya digunakan perusahaan yang memang bergerak di bidang usaha konstruksi. Lebih lanjut, SBU ini juga sering kali dijadikan sebagai tanda bahwa perusahaan dikatakan mampu melakukan pekerjaannya sesai dengan persyaratan tertentu. Yakni mulai dari klasifikasi bidang, sub bidang maupun kualifikasi yang memang sudah tercantum di dalam SBU tersebut. Sementara perbedaan SKK dan SBU dari fungsinya sendiri, SBU berguna untuk berbagai hal di antaranya sebagai berikut.
- Sebagai bukti otentik formal mengenai kompetensi usaha konstruksi.
- Sebagai salah satu persyaratan perusahaan dalam mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
- Dijadikan sebagai kualifikasi khusus untuk memudahkan perusahaan ikut tender.
- Dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan konstruksi.
Demikianlah tadi beberapa perbedaan SKK dan SBU agar Anda lebih paham dan mengerti kedua istilah penting dalam bidang konstruksi satu ini.