SKK Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi dan Cara Mendapatkannya

SKK Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi

Pengendalian mutu pekerjaan konstruksi adalah proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek proyek konstruksi, termasuk bahan, metode kerja, dan hasil akhir, memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Tahapan ini melibatkan berbagai langkah seperti perencanaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Tenaga profesional yang bertanggung jawab di bidang ini diharuskan untuk memiliki SKK Konstruksi dengan bidang yang sesuai. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memang mampu mengetahui standar dan menilai secara lebih akurat mutu dari proyek konstruksi tertentu.

Apa Saja Aspek Pengendalian Mutu Konstruksi?

Secara umum terdapat beberapa aspek yang berkaitan dengan pengendalian mutu konstruksi. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Mutu: Memastikan kualitas bahan dan hasil pekerjaan sesuai spesifikasi teknis.
  • Kuantitas: Melakukan pengukuran hasil pekerjaan dan memastikan volume sesuai kontrak.
  • Jadwal: Memastikan jadwal pelaksanaan proyek sesuai rencana.
  • Pelaporan: Melaporkan kemajuan pekerjaan secara berkala.
  • Keselamatan Konstruksi: Menjamin penerapan sistem keselamatan selama proses konstruksi berlangsung.
  • Rekayasa Teknis: Mereview dokumen teknis seperti gambar kerja dan metode pelaksanaan

Selebihnya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang menilainya.

Cara Mendapatkan SKK Konstruksi Pengendalian Mutu Konstruksi

Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi di bidang ini tidaklah mudah. Pekerjaan pengendalian mutu hanya boleh dilakukan oleh tenaga kerja dengan kualifikasi minimal teknisi/analis atau ahli.

Bagian terendahnya mulai dari jenjang 5 sampai ke jenjang 9. Adapun untuk mendapatkan sertifikat ini, tenaga kerja perlu melalui serangkaian proses seperti:

1. Pengajuan Sertifikasi Lewat BNSP

Pemohon perlu mengajukan sertifikasi dengan bidang pengendalian mutu konstruksi. Nantinya mereka akan diminta untuk melengkapi data dan informasi mendasar. Permohonan dapat dilakukan melalui BNSP atau Kementerian PUPR.

Baca juga: Apa Itu BNSP dalam Pengurusan SKK? Ini Penjelasannya

2. Melengkapi Persyaratan Terpenting

Setelah itu, pemohon diwajibkan untuk melengkapi berkas dan persyaratan untuk mengurus SKK konstruksi. Dokumen atau data yang perlu dilengkapi antara lain:

  • e-KTP
  • NPWP
  • Ijazah
  • Email Aktif
  • No. HP Aktif (WA Aktif)
  • Foto Warna (Menggunakan Kemeja Kerah)
  • Username & Password akun SIKI (untuk pemilik SKA LPJK)
  • Surat Referensi Pengalaman Projek (Harus sesuai dengan sub-bidang SKK yg dipilih)

Data dokumen di atas disertakan pada lampiran permohonan SKK yang saat ini bisa diajukan secara online.

3. Mengikuti Uji Kompetensi

Setelah itu, pemohon perlu mengikuti tes atau ujian skk konstruksi sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan. Umumnya uji kompetensi berlangsung selama 1 (satu) hari. Anda perlu menunggu hasilnya, apabila lulus maka baru bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Proses Penerbitan Sertifikat

Apabila lulus, maka SKK akan segera diproses dan bisa diterbitkan untuk diserahkan ke pemohon. Baru setelah itu, Anda bisa menggunakan sertifikat kompetensi sesuai dengan kebutuhan.

Tabel Jabatan Kerja, Kualifikasi, dan Syarat Pendidikan SKK Konstruksi

Untuk mempermudah pembaca, Anda bisa memperhatikan dulu tabel SKK pengendalian mutu konstruksi. Ini bisa membantu Anda mempermudah penentuan jenjang dan jabatan:

NoSubklasifikasiKualifikasiJabatan KerjaJenjangKetentuan Pendidikan
1Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiAhliAhli Muda Sistem Manajemen Mutu Konstruksi7Seluruh Jurusan / Program Studi Bidang Konstruksi
2Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiAhliAhli Madya Sistem Manajemen Mutu Konstruksi8Seluruh Jurusan / Program Studi Bidang Konstruksi
3Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiAhliAhli Sistem Manajemen Mutu Konstruksi9Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi
4Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiTeknisi/ AnalisQuality Engineer6Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi
5Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiTeknisi/ AnalisQuality Engineer Madya5Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi
6Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiTeknisi/ AnalisQuality Assurance Engineer6Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi
7Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiTeknisi/ AnalisQuality Assurance Engineer Madya5Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi
8Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiTeknisi/ AnalisPengendali Mutu Pekerjaan Jembatan5Teknik Sipil; Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan
9Pengendalian Mutu Pekerjaan KonstruksiTeknisi/ AnalisPengendali Mutu Pekerjaan Jalan5Teknik Sipil; Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

Apakah Harus Mengurus SKK Secara Mandiri?

Sebenarnya tidak. Meskipun, Anda bisa melakukannya secara mandiri, tenaga konstruksi juga bisa menggunakan bantuan konsultan profesional untuk mempermudah proses penerbitan SKK ini.

Salah satunya yaitu dengan menggunakan bantuan dari skk-konstruksi.id, kami menyediakan solusi pengurusan SKK untuk berbagai tenaga kerja di Indonesia.

Cara seperti ini cukup efisien dan memangkas waktu yang tidak perlu. Karena konsultan sudah berpengalaman di bidangnya, mereka lebih mengetahui prosedur dan persyaratan apa saja yang harus dicek agar tidak terjadi kendala dalam permohonan SKK.

Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai biaya jasa, lama waktu pengurusan, dan lain sebagainya. Dapatkan juga free konsultasi bersama admin yang ramah.