SKK Konstruksi merupakan sertifikasi yang bisa menunjukkan bahwa seseorang memang sudah ahli dan berkompeten di bidang pekerjaan tersebut. Kualifikasi ahli SKK konstruksi dibagi menjadi beberapa bidang. Dimana semua yang bekerja di bidang tersebut diwajibkan untuk memiliki SKK konstruksi sebagai salah satu bukti bahwa mereka memang berkompeten di bidang itu.
Mungkin di masa lampau, Anda mengenal SKK ini dengan sebutan SKA dan juga SKT. Tapi, sebenarnya apa sih perbedaan antara SKK dan SKA atau SKT ini? Jadi, SKA ini merupakan singkatan dari Surat Keahlian Kerja. Sementara untuk SKT yaitu singkatan dari Sertifikat Keahlian.
Sekarang kedua istilah tersebut sudah berganti menjadi SKK atau Sertifikat Kompetensi Kerja.
Dengan adanya SKK ini, kredibilitas seorang pekerja konstruksi atau seseorang yang bekerja sebagai kontraktor sudah tidak diragukan lagi. Baik itu yang ada di jenjang SKK ahli utama, ahli madya, dan juga ahli mudah. Anda juga tidak perlu bingung, karena cara pembuatan SKK ini tergolong cukup mudah.
Dari mulai SKK offline hingga online, Anda dapat memperoleh surat ini tanpa perlu repot. Hanya saja, memang masih banyak orang yang belum paham dengan proses pengurusan SKK konstruksi, baik itu yang offline ataupun online.
Persyaratan SKK Konstruksi 2023
Untuk bisa mengajukan pembuatan SKK konstruksi, maka terdapat beberapa persyaratan yang harus Anda lengkapi. Berikut ini adalah beberapa persyaratan dan juga dokumen yang harus Anda urus, antara lain:
- KTP
- NPWP
- Pas foto
- Scan ijazah terakhir
- Alamat email
- Surat referensi kerja
- Nomor telepon
Selain dari persyaratan yang sudah disebutkan di atas, para tenaga kerja juga harus memenuhi syarat pendidikan yang sesuai dengan jabatan pekerjaannya. Hal ini bertujuan supaya lebih relevan dan juga terlihat berkompeten.
Selanjutnya, akan ada beberapa proses pengajuan ke LPJK guna melaksanakan ujian sertifikasi. Proses pengurusan SKK ini tergolong cukup rumit. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan jasa pembuatan SKK konstruksi yang terpercaya supaya lebih mudah dan juga praktis.
Kualifikasi Ahli SKK Konstruksi
Berikut ini adalah beberapa kualifikasi ahli SKK konstruksi yang perlu Anda pahami, antara lain:
Subkualifikasi | Kualifikasi | Jabker | Jenjang |
Gedung | Ahli | Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung | 7 |
Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung | 8 | ||
Ahli Teknik Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Muda Perencana Beton Pracetak Untuk Struktur Bangunan Gedung | 7 | ||
Ahli Madya Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung | 8 | ||
Ahli Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Muda Perawatan Bangunan Gedung | 7 | ||
Ahli Madya Perawatan Bangunan Gedung | 8 | ||
Ahli Perawatan Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Penilai Kelaikan Bangunan Gedung (Aspek Arsitektur dan Tata Ruang Luar) | 9 | ||
Manajer Pengelolaan Bangunan Gedung | 7 | ||
Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Struktur Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Penilai Bangunan Hijau | 9 | ||
Teknisi/Analis | Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung | 6 | |
Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung | 6 | ||
Juru Gambar Bangunan Gedung | 4 | ||
Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung | 4 | ||
Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Madya | 5 | ||
Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama | 6 | ||
Perencana Struktur Bangunan RISHA | 6 | ||
Operator | Juru Gambar Bangunan Gedung (Level_3) | 3 | |
Juru Gambar Bangunan Gedung (Level_2) | 2 | ||
Material | Ahli | Ahli Muda Material Jalan | 7 |
Ahli Madya Material Jalan | 8 | ||
Ahli Material Jalan | 9 |
Demikian penjelasan mengenai apa itu SKK Konstruksi, proses pembuatannya, dan juga kualifikasi ahli SKK konstruksi. Semoga penjelasan di atas dapat dipahami dengan baik, khususnya untuk Anda yang ingin mengurus SKK konstruksi.