Pembuatan SKK jenjang 5 dan 6 – Tidak bisa masuk grup proyek konstruksi pengerjaan tender karena belum memenuhi kualifikasi? Sepertinya kami bisa membantu.
Apa yang Anda butuhkan adalah Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK). Ini menjadi persyaratan utama bagi tenaga kerja untuk mengikuti proyek besar.
Salah satu jenjang SKK yang saat ini banyak dibutuhkan adalah SKK jenjang 5 dan 6. Tidak perlu khawatir, nanti kami akan jelaskan siapa yang termasuk ke dalam bagian ini serta apa saja persyaratan untuk mengurus SKK tersebut.
Silahkan simak penjelasan berikut agar Anda bisa lebih memahami ketentuan terbaru untuk menjadi tenaga profesional di bidang konstruksi.
Apa Itu Sertifikat Kompetensi Kerja Jenjang 5 dan 6?
SKK konstruksi jenjang 5 dan 6 adalah sertifikat kompetensi yang diberikan kepada tenaga proyek dengan jabatan teknisi/analis.
Salah satunya untuk jasa pekerjaan konstruksi untuk kualifikasi (Kecil) bidang umum jumlah tenaga kerja konstruksinya minimal 1 orang PJSKBU dengan jenjang 5.
Jika kita mengacu pada REV LPJK No.5/SE/SLPJ/2021, maka bisa diketahui bahwa jabatan kerja tenaga konstruksi di jenjang ini yaitu sebagai berikut:
SKK Konstruksi Jenjang 5:
- Juru gambar bangunan gedung
- Pembuat panel struktur RISHA
- Teknisi laboratorium beton aspal madya
- Pelaksana lapangan perkerasan jalan beton
- Teknisi jembatan rangka baja madya
SKK Konstruksi Jenjang 6:
- Manajer produksi campuran aspal panas
- Pelaksana pemeliharaan jalan
- Pelaksana lapangan pekerjaan pemasangan jembatan rangka baja standar
- Pelaksana pemasangan pintu air
- Pengawas lapangan pekerjaan drainase perkotaan
Catatan: Untuk mengetahui klasifikasi jabatan lebih lengkap mengenai SKK konstruksi jenjang 5 dan 6, Anda bisa mengeceknya melalui lampiran REV LPJK No.5/SE/SLPJ/2021 di situs resmi lembaga tersebut.
Tingkat jenjang 6 secara umum jabatannya lebih tinggi daripada SKK jenjang 5. Anda bisa memperhatikannya sendiri, dalam suatu proyek pekerjaan yang mereka kerjakan berbeda. Misalnya untuk SKK teknik sipil sebagian besar bisa diurus pada jenjang 6 ke atas.
Jasa Pengurusan SKK Konstruksi Jenjang 5 dan 6
Apakah sertifikat kompetensi kerja konstruksi ini yang sedang Anda cari? Sebenarnya Anda bisa mengurusnya secara mandiri melalui situs perizinan.pu.go.id.
Namun pastikan untuk melengkapi terlebih dahulu persyaratan di bawah ini:
- Kartu Tanda Penduduk atau KTP;
- Pas foto terbaru;
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Bukti ijazah pendidikan terakhir;
- Surat rekomendasi kenaikan jenjang;
- Akun e-mail yang aktif;
- Nomor telepon.
Tidak ingin kesulitan mengurus SKK konstruksi? Anda bisa menggunakan jasa pembuatan SKK melalui konsultan profesional seperti skk-konstruksi.id.
Kami menyediakan solusi dan kemudahan untuk tenaga kerja yang mengalami masalah dalam permohonan SKK. Pengajuan akan dibantu oleh konsultan, sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan cepat.
Dalam permohonan SKK ada kemungkinan Anda perlu mengikuti uji kompetensi dengan materi tertentu di TUK (Tempat Uji Kompetensi) terdekat.
Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Anda akan mendapatkan bimbingan dari tim kami untuk mempersiapkan materi yang ada. Potensi kelulusan untuk memperoleh sertifikasi meningkat.
Baca juga: Tempat Pembuatan SKK Konstruksi Jenjang 3 dan 4 Kompeten
Manfaat Pembuatan SKK Jenjang 5 dan 6 untuk Menunjang Karir
Saat ini keberadaan sertifikat kompetensi kerja konstruksi sangatlah penting. Perusahaan tidak akan memilih tenaga kerja yang belum tersertifikasi, karena mereka menganggap Anda belum cukup kompeten untuk mengerjakan suatu bidang.
Namun, dengan mengantongi SKK konstruksi Anda akan diakui sebagai tenaga profesional oleh LPJK dan Kementerian PUPR (pemerintah). Tentunya ini juga memberikan pengaruh yang baik untuk karir Anda di bidang konstruksi:
- Meningkatkan kredibilitas, kepemilikan SKK membuat Anda bisa menjadi tenaga profesional yang kredibel dan bisa dipercaya untuk menerima proyek atau pekerjaan tertentu. Tentunya ini merupakan kunci yang penting karir jangka panjang.
- Pembuktian kompetensi, keahlian dan keterampilan tenaga konstruksi umumnya bisa diketahui saat mereka mengerjakan proyek. Namun, pembuktian tersebut cukup sulit untuk dilakukan. Untuk mempermudahnya pemerintah menetapkan SKK konstruksi sebagai syarat untuk memastikan bahwa yang bersangkutan memang kompeten di bidangnya. Bahkan karena penting, SKK konstruksi menjadi persyaratan dalam pengajuan SBUJK
- Pemahaman Standar keselamatan konstruksi, adanya skk konstruksi juga menjadi tanda bahwa tenaga kerja telah memahami standar keselamatan dalam pekerjaan proyek sesuai dengan bidangnya. Hal ini dibuktikan pada hasil uji kompetensi yang dilakukan.
Bagaimana apakah Anda sudah siap untuk mengurus SKK konstruksi jenjang 5 atau 6? Untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut silahkan hubungi kami melalui kontak yang tersedia.
Dapatkan sertifikat kompetensi kerja konstruksi dengan lebih aman, cepat, dan mudah bersama konsultan skk-konstruksi Indonesia.
