Dalam pengurusan SKK konstruksi Anda akan mendapati klasifikasi jabatan kerja yang di belakangnya diikuti dengan istilah Ahli Utama, Madya, dan Muda. Apakah Anda sudah mengetahui definisi dari setiap istilah ini?
Penting untuk mengetahui penggolongan jabatan kerja saat mengajukan permohonan SKK. Hal ini juga nantinya berkaitan dengan jenjang serta syarat pendidikan yang harus dipenuhi untuk mengurus sertifikat kompetensi tersebut.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba menjelaskan ketiga istilah tersebut sekaligus memaparkan perbedaannya. Dengan begitu, diharapkan Anda tidak akan bingung lagi dengan istilah-istilah ini saat mengurus skk konstruksi. Silakan simak informasinya di bawah!
Perbedaan Ahli Utama , Madya, dan Muda dalam Jabatan SKK Konstruksi
Ada beberapa hal penting yang menjadi pembeda dari klasifikasi ketiga istilah ini. Berikut beberapa di antaranya.

1. Jenjang
Jenjang atau tingkatan profesi adalah salah satu pembeda yang cukup mudah untuk diketahui saat sedang membahas kategori Ahli Utama, Madya, dan Muda. Setiap istilah ini mewakili level jabatan kerja yang berbeda sesuai dengan urutannya.
- Ahli Utama : SKK Konstruksi Jenjang 9 (Tertinggi)
- Madya: Jenjang 8
- Muda: Jenjang 7
Perbedaan ini juga secara tidak langsung berpengaruh terhadap tugas serta tanggung jawab yang dilakukan oleh masing-masing tenaga kerja.
2. Tugas dan Tanggung Jawab
Pekerja dengan kategori Ahli Utama cenderung mempunyai tugas yang lebih berat dan kompleks daripada tingkatan di bawahnya.
Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan proyek, mereka yang termasuk ke dalam tenaga profesional di level ini juga punya pengaruh besar dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek konstruksi.
Sementara itu, tingkat Madya berada di bawah Utama dan diikuti dengan level jabatan Muda yang masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari atasnya.
3. Syarat Pendidikan
Selain itu, perbedaan lainnya dari Ahli Utama, Madya, dan Muda adalah dari segi persyaratan pendidikannya. Tenaga konstruksi yang bergerak di bidang pekerjaan spesifik diwajibkan berasal dari lulusan jurusan tertentu.
Misalnya untuk menjadi Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung pekerja wajib lulusan Teknik Sipil, Arsitektur, atau Teknik Arsitektur.
Tidak hanya program studi-nya, melainkan juga tingkatan pendidikannya. Mereka yang berposisi sebagai Ahli Utama merupakan lulusan S1/D4 terapan dengan pengalaman yang cukup lama, misalnya 8 tahun.
Sementara itu, untuk tingkatan Madya lebih kurang sama dengan pengalaman yang lebih rendah masih memungkinkan, mulai dari 6 tahun.
Kemudian, untuk tingkat Muda syarat pendidikan dan pengalamannya menyesuaikan tapi cenderung lebih rendah daripada tingkatan Madya.
4. Biaya Pengurusan SKK Konstruksi
Perbedaan terakhir dari ketiganya adalah dari segi biaya untuk mengurus SKK. Tingkatan yang lebih tinggi seperti Ahli Utama (Jenjang 9) biaya pengurusan SKK-nya cenderung lebih mahal daripada jenjang 8 dan 7.
Adapun ketentuan ini sudah sesuai dengan kebijakan LSP yang disepakati dengan Kementerian PUPR serta ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Apa Itu LSP Konstruksi dan Cara Cek yang Sudah Berlisensi
Untuk mengetahui detail lebih rinci mengenai biaya ini, Anda bisa menghubungi jasa pembuatan SKK atau LSP terdekat yang menyediakan layanan permohonan SKK.
Apakah Ada Perbedaan Syarat untuk Mengurus SKK Ahli Utama, Madya, dan Muda?
Untuk persyaratan sendiri sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda. Dokumen yang Anda butuhkan masih tetap sama,hanya saja mungkin perbedaan dari segi dokumen pendidikannya dan referensi pengalamannya.
Mengingat tenaga konstruksi kategori Ahli Utama cenderung punya pengalaman lebih banyak daripada tingkatan lainnya.
Selain itu, tingkat kesulitan saat melakukan uji kompetensi juga kemungkinan berbeda. Pekerja konstruksi yang ingin mendapatkan SKK, wajib untuk mengikuti ujian terlebih dahulu sesuai ketentuan yang berlaku di BNSP, LPJK, atau PUPR.
Tingkatan jabatan yang lebih tinggi tentunya punya tingkat kesulitan yang berbeda dengan jabatan yang rendah. Oleh karena itu, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti uji kompetensi SKK.
Kami Siap Urus SKK Konstruksi Utama, Madya, dan Muda
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan dari istilah Ahli Utama, Madya dan Muda dalam pengurusan SKK konstruksi. Apabila Anda mendapati kendala dalam memproses sertifikat kompetensi ini, maka solusi termudahnya bisa menggunakan bantuan dari tim profesional yaitu skk-konstruksi.id.
Kami adalah bagian dari PT Smart Sertifikasi Indonesia yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM SK Nomor AHU-0039386.AH.01.01.Tahun 2021.
Berpengalaman selama lebih dari 3 tahun di bidangnya, perusahaan kami telah membantu mempermudah proses pengajuan SKK untuk berbagai jenjang dan tingkatan termasuk Ahli Utama, Madya, dan Muda.
Dengan proses yang cepat dan profesional, SKK konstruksi bisa segera terbit dalam hitungan beberapa hari. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan ini, silakan hubungi admin dan dapatkan konsultasi gratis hari ini bersama kami!