SKK Ahli muda manajemen konstruksi adalah sertifikat kompetensi kerja yang diserahkan kepada tenaga profesional di bidang pengelolaan proyek, manajemen dari segi K3, logistik, fasilitator, dan lain sebagainya.
Mereka yang memegang jabatan ini terlebih dahulu harus mendapatkan gelar Ahli Muda atau menempuh pendidikan minimal D4.
Mengingat tanggung jawab yang begitu besar, tidak semua tenaga kerja bisa menyelesaikan proses SKK manajemen konstruksi.
Kami akan membantu Anda untuk menjelaskan semua hal penting mengenai jenis SKK konstruksi yang satu ini hingga tahap pengurusannya.
Dasar Hukum Pengurusan SKK Manajemen Konstruksi
Untuk regulasi mengenai sertifikasi okupasi bidang manajemen konstruksi mengakar pada SKKNI No.390 tahun 2015, SK Dirjen Bina Konstruksi Nomor 12.1/KPTS/Dk/2022, dan Surat Edaran Ketua LPJK Nomor 07/SE/LPJK/2022.
Anda bisa mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai ketentuan, kebijakan, dan lain sebagainya melalui dasar hukum di atas.
Perlu dipahami bahwa keberadaan SKK sangatlah penting untuk menjamin profesionalisme dan kesiapan tenaga konstruksi dalam pengerjaan proyek.
Inilah alasan kenapa setiap tenaga kerja yang bergerak di bidang ini wajib mengantongi SKK dengan jenjang dan kualifikasi yang disesuaikan.
Persyaratan Pemohon Sertifikasi dan Bukti Administrasi
Persyaratan SKK manajemen konstruksi di bagi menjadi dua. Pertama mengenai syarat pemenuhan dari segi pendidikan dan faktor non-dokumen. Selain itu, ada juga berkas-berkas dan data yang harus dilengkapi oleh pemohon SKK.
Persyaratan dasar pemohon SKK Manajemen Konstruksi
- Menempuh pendidikan profesi seluruh jurusan/program studi di bidang konstruksi tanpa pengalaman di bidang manajemen konstruksi atau;
- Calon lulusan/lulusan paling lama 2 tahun S1/S1 terapan, D4 seluruh jurusan atau program studi konstruksi. Telah mengikuti kompetensi tambahan sebanyak 32 jam pelajaran atau;
- S1/D4 terapan semua jurusan atau program studi konstruksi dengan pengalaman kerja 2 tahun di bidang manajemen konstruksi
- Anggota asosiasi terdaftar di LPJK
Persyaratan Dokumen Administrasi Pengajuan SKK
- Scan ijazah terlegalisir
- Surat keterangan lulus
- Fotokopi anggota asosiasi terdaftar LPJK
- KTP
- Pas foto
Jasa Pembuatan SKK Manajemen Konstruksi Ahli Muda
Karena begitu banyaknya persyaratan yang ada, dan pemenuhan untuk uji kompetensi saat ini sudah banyak tenaga konstruksi yang menggunakan bantuan pihak ketiga untuk mempermudah pengurusan SKK tersebut.
Salah satu perusahaan yang menyediakan solusi ini adalah skk-konstruksi.id. Ya, Anda sudah datang di website yang tepat, kami menyediakan solusi mempermudah pengurusan SKK dari awal sampai selesai.
Selain mempermudah proses sertifikasi, nantinya tim juga akan membantu Anda agar bisa lolos di proses uji kompetensi.
Untuk bidang SKK manajemen konstruksi biasanya unit kompetensinya sebagai berikut:
1. Melaksanakan persiapan prakonstruksi untuk proyek
2. Melakukan serah terima pekerjaan dalam proyek
3 Menyusun program serah terima pekerjaan dalam proyek ukuran kompleksitas risiko rendah/sederhana (RR)
Nantinya pemegang sertifikat juga mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai bentuk tanggung jawab.
Baca juga: Ini Jasa Pengurusan SKK Konstruksi Jenjang 9
Hak dan Kewajiban Pemegang SKK, Catat!
Pemohon SKK nantinya bisa memperoleh hak dan melaksanakan tugasnya sebagai pemilik sertifikat kompetensi kerja konstruksi. Berikut ini beberapa poin mengenai kedua hal tersebut:
Hak pemohon
- Memperoleh sertifikat kompetensi apabila memang kompeten
- Mendapatkan hak banding terhadap keputusan sertifikasi
- Mendapatkan jaminan kerahasiaan atas proses sertifikasi
- Memperoleh hak bertanya berkaitan dengan kompetensi
- Mendapatkan penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan alur prosedur
Kewajiban pemegang SKK
- Memastikan bahwa sertifikat tidak untuk disalahgunakan
- Menjamin kompetensi dan kemampuan penguasaan bidang
- Memastikan bahwa pernyataan dan data adalah valid dan lengkap serta dapat di pertanggung jawabkan
- Menaati aturan penggunaan SKK
Mengapa Menggunakan Jasa SKK Konstruksi?
Kesibukan di tempat kerja serta belum memahami alur sertifikasi menjadi hambatan terbesar para tenaga konstruksi dalam pengurusan SKK. Sebagai konsultan, tentunya kami melihat ini sebagai problem dan harus diselesaikan dengan baik.
Dengan menggunakan layanan profesional seperti skk-konstruksi.id, maka proses sertifikasi menjadi jauh lebih mudah dan cepat.
Hemat waktu, umumnya proses sertifikasi hanya memakan waktu sekitar 7 hari atau seminggu. Tergantung kelengkapan berkas dan kondisi saat sertifikasi.
Selain itu, kami juga memudahkan tenaga kerja yang belum memahami alur sertifikasi dan mempersiapkan untuk uji kompetensi agar bisa lulus.
Kegagalan akan membuat Anda harus mengulangi semua langkahnya dari awal, tentunya ini akan membuang waktu berharga Anda. Inilah mengapa konsultan seperti jasa pembuatan SKK bisa menjadi alternatif solusi yang tepat.
Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan SKK manajemen konstruksi,silahkan hubungi kami. Dapatkan kemudahan dan cara praktis dan cepat mengurus SKK tanpa pusing lagi.